English

Wednesday, November 30, 2022

Ekonomi


Kebijakan Perkreditan Bagi Perusaha Kecil


 Kebijakan ini perlu diambil untuk mendukung pengembangan usaha-usaha kecil di pedesaan Mereka perlu dukungan modal untuk mengembangkan usaha Akan lebih bagus kalau kredit yang diberikan disertai bimbingan pemanfaatannya. Berkembangnya


usaha kecil akan menyerap tenaga kerja.


Investment Policies Kebijakan Investasi


To encourage investment, it need support policies that provide convenience to invest


Investment policy should be more focused on labour intensive industries


Untuk menggalakkan investasi, perlu dukungan kebijakan yang menyediakan ke-


mudahan berinvestasi. Kebijakan investasi harus lebih banyak diarahkan pada industri


padat tenaga kerja. The Policies of Expansion or Improvement on the Labour Market Infor-


mation Kebijakan Perluasan atau Perbaikan Informasi Pasar Kerja


Some forms of unemployment occurred because labour is unaware of the employ ment available. It can happen vice versa, employer do not have the information where to obtain required labours. As a result, many of the labour pickup works that their proficiency


can not be fully utilized. They may include in invisible unemployed categories Beberapa di antara bentuk pengangguran terjadi karena ketidaktahuan tenaga kerja atas lapangan kerja yang tersedia. Hal sebaliknya dapat terjadi, para pengguna tenaga kerja tidak memiliki informasi di mana mereka memperoleh tenaga kerja yang diperlu- kan. Akibatnya, banyak di antara tenaga kerja terpaksa bekerja seadanya sehingga tidak


dapat memanfaatkan kecakapannya secara penuh. Mereka mungkin termasuk kategori


penganggur tersembunyi

Friday, November 25, 2022

Respon Setelah Abad ke-20

Respon Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme Eropa.

 Berkuasanya bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda, di Indonesia telah memengaruhi berbagai bidang kehidupan. Namun, hal itu juga menimbulkan reaksi dari bangsa Indonesia. Berikut ini kita akan mengulas respons bangsa Indonesia terhadap berbagai praktik imperialisme dan Lolonialisme bangsa Eropa yang meliputi berbagai bidang.

- Setelah Abad ke-20

Selain perlawanan-perlawanan yang bersitat d memasuki abad ke-20 di dalam tubuh bangsa Indonesia mula bermunculan perlawanan yang bersifat kebungsaan dan ba ferorganisa Polak etis yang dijalankan oleh Belanda memungkinkan masuknya paham-paham baru ke Indonesia dan membawa pembaruan di berbaga bidang kehidupan Pada abad ke-20, perlawanan bangsa Indonesia tidak dilakukan dengan cara peperangan atau kekuatan senjata. Dalam abad le-20 in perlawanan dilakukan melalui organisa-organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia Organisasi-organisasi ini memiliki beberg cir, yaitu sebagai berikut


A. Keanggotaannya tak berdasarkan atas suku tertentu 

b. Sebagian besar pemimpin organisasi pergerakan nasional to berasal dari kalangan terdidik yang memperoleh pendidiker Barat serta kelompok intelektual yang sudah bergaul dengan berbagai bunga, bak melalui sekolah di negeri Beland maupun yang telah menunaikan ibadah haj Berikut in alam kit bahan beberapa organisasi-organisasi yang bersite kebang tersebut

C. Organisasi-organisasi tersebut mempunyai tujuan yang a bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang pendidikan, soal ekonomi budaya dan politik 

D. Organisasi-organisasi tersebut mem aham kebangsaan atau nasionalisme


Untuk lebih menyelami dan memahami perkembangan pergerakan nasional Indonesia marilah kita membahasnya berikut ini


a. Budi Utomo


Politikens banyak melahirkan golongan cendekiawan yang memadan pentingnya pendidikan dalam perjuangan menentang penjah. Namun hal ini berhambat oleh kemiskinan masyarakat Indonesia sehingga anak-anak Bumiputra mengalami hambatan dalam meraih pendidikan tinggi. Keadaan ini menimbulkan keprihatinan dr. Wahidin Sudirohusodo sehingga pada tahu 1906-1907, beliau bersama-sama siswa STOVIA di antaranya Sutomo dan Goenawan Mangunkusumo mengadakan perjalanan keliling Pulau Jawa untuk menghimpun dana pendidikan

Usaha ini mendapat simpati di kalangan masyarakat law Akhirnya, Sutomo dan kawan-kawan mendirikan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 bertempat di Jalan Abdurahman Saleh No. 20 Jakarta saat in Tujuan Budi Utomo adalah meningkatkan pengajaran bagi orang Jawa dan berusaha membangkitkan kembali budaya lawa. Hal ini mendapat banyak reaksi dari orang Belanda maupun kaum priayi Jawa. Sebagai contoh, para penentang Budi Utomo mendirikan Regent Bond Setia Mulya di Semarang, tetapi ada pula yang mendukung seperti Bupati Karang Anyar, yaitu Tirto Kusumo, Meskipun tujuan Budi Utomo masih samar-samar, namun hal ini tetap menarik banyak dukungan Anggota organisasi ini dalam waktu 6 bulan sudah mencapai ribuan orang, meskipun hanya terbatas dari Jawa dan Madura saja, Cabang cabangnya pun berdiri di Batavia/Jakarta, Bogor. Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya,dan Probolinggo.

Untuk mengonsolidasikan diri, pada bulan Oktober 1908 di Yogyakarta diselenggarakan kongres pertama Budi Utomo. Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan, yaitu sebagai berikut.


1) Budi Utomo tidak ikut dalam kegiatan politik. 

2) Kegiatan diutamakan kepada bidang pendidikan dan budaya.


3) Cakupan organisasi dibatasi pada daerah Jawa dan Madura. 

Kongres juga memutuskan susunan pengurus yang diketuai oleh R.T. Tirtokusumo yang merupakan bupati Karang Anyar, dan pusat organisasi ditetapkan di Yogyakarta. Organisasi Budi Utomo disahkan oleh Belanda sebagai badan hukum karena organisasi ini dianggap tidak melibatkan diri dalam bidang politik. Dengan demikian, diharapkan organisasi ini dapat bergerak lebih luas dan kooperatif terhadap Belanda.

Harapan tersebut tidak tercapai karena lambannya gerak organisasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut.

1) Adanya kesulitan keuangan.

2) Para bupati mendirikan organisasi sendiri.

3) Golongan terpelajar keluar dari keanggotaan.

4) Pendidikan golongan priayi lebih diutamakan daripada penduduk. 

5) R.T. Tirtokusumo lebih banyak memerhatikan reaksi Belanda daripada rakyat Indonesia.


Budi Utomo menerbitkan majalah bulanan Goeroe Desa. Organisasi ini akhirnya terseret dalam kegiatan politik, yaitu ketika terjadi Perang Dunia Itahun 1915. Untuk mempertahankan Indonesia diusulkan pembentukan Indiandsche Militie (milisi untuk bumiputra) dan Volksraad (dewan rakyat). Pada akhirnya organisasi ini tersisihkan oleh organisasi-organisasi nasionalis lainnya.



Pembuat : M. Barjan Bima

Respon Bangsa Indonesia imperialisme dan kolonialisme

 Respons Bangsa Indonesia terhadap Imperialisme dan Kolonialisme Eropa


Berkuasanya bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda, di Indonesia telah memengaruhi berbagai bidang kehidupan. Namun, hal itu juga menimbulkan reaksi dari bangsa Indonesia. Berikut ini kita akan mengulas respons bangsa Indonesia terhadap berbagai praktik imperialisme dan Lolonialisme bangsa Eropa yang meliputi berbagai bidang


1. Sebelum Abad ke-20


Sebelum bangsa Eropa datang, di Indonesia telah banyak berdiri pemerintahan yang berbentuk kerajaan atau kesultanan Ketika orang-orang Eropa (Portugis, Spanyol, dan Belanda) datang dan mulai berkuasa di Indonesia, kekuasaan para raja maupun sultan mulai Terancam Bahkan, bangsa Belanda dapat seenaknya mengangkat dan memberhentikan raja-raja sesuai kepentingan mereka. Hal itu Rarena para raja terikat oleh kontrak politik dengan kerajaan Belanda. Isi kontraknya menyatakan bahwa daerah yang mereka kuasai harus diakui sebagai bagian dari kekuasaan kerajaan Belanda


Pada masa VOC (1602-1799), gubernur jenderal merupakan penguasa tertinggi di Hindia-Belanda, la mempunyai kekuasaan seperti halnya seorang raja absolut karena dalam melaksanakan pemerintahanya tidak diatur oleh undang-undang Setelah VOC dibubarkan, politik kolomal liberal mulai dijalankan oleh Gubernur Jenderal Daendels imemerintah di Hindia Belanda dari 1808 s.d. 1811). Pada masa ini, negeri Belanda berada di bawah penjajahan Prancis Prancis di bawaly Napoleon berhasil menguasai Belanda sehingga secara tidak langsung Indonesia dijajah Prancis. Daendels merupakan sosok yang menganut prinsip-prinsip pemerintahan yang revolusioner. Dia memadukan antara semangat pembaruan dan metode-metode kediktatoran, yang akhirnya malah menuai perlawanan la berusaha memberantas ketidakefisienan, penyelewengan, dan korupsi yang dialami oleh administrasi Eropa, meskipun tidak sepemulima sukse la tidak menyukai para penguasa Jawa (bupati karena sikap antifexta vang dianutnya. Bagi Damodels, mereka bukan penguasa pemimpin masyarakat, tetapi pegawai administrasi Eropa Kemudian la mengurangi wewenang dan penghasilan mereka. Dandels puga menginisiasi pembangunan jalan raya dari ujung barat hingga uong timur Pulau Jawa dalan Raya Pos/Anyer Panarukan).



Pembuat : Lougan D.W